Selamat menonton puisi kali ini berjudul untuk dia,kali ini saya buat vidio untuk kalian yang punya seseoarang yang sangat kalian sayangi,tapi kalian tidak tau lagi bagaimana mengungkapkan kebahagiaan bersama dia,jadi inilah puisi tentan isi hati yang sangat bahagia juga beruntung.
Khewa Noshaga
Puisi Kesepian dan kerinduan
halo sahabat semua sesua dengan judul puisi kita semua pasti pernah rasain yang namanya kesepian juga kerinduan jadi sesua hati dengan perasaan karena saya sering merasa sepi dan merindukan saya membuat Puisi tentan rindu dengan kesepian ini untuk orang-orang yang sering kesepian tapi jangan terlalu murung ya karena murung kesepian itu tidak baik,begitupun kalau lagi rindu di usahakan aja rindu itu terobati,ok selamat menonton Puisi Mita Zizi Pung semoga dapat menghibur.
Cerpen : Desa hilang karena di tanam bibit pohon ajaib
Asalamualaikum...war..wab...
halo sahabat semua terimakasih sudah mampir melihat cerpen saya,bagi yang suka baca-baca silakan lihat cerpen disini semoga suka dan sering-sering membaca ya karena membaca juga bisa menambah pengetahuan kita,selamat membaca semoga terhibur.
Desa hilang karena di
tanam bibit pohon ajaib
Pagi
indah dan hijaunya daun jambu di samping
rumah burung-burung ikut menerpa daun hijau itu,saat menatap ke sebelah timur
sana burungpun ikut bersuara menambah keindahan disaat detik-detik senja akan terlihat.Pagi
ini aku telah melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan dengan Umurku saat ini yang
sudah memasuki 21 tahun masih memberiku kesempatan untuk melihat indahnya dunia
ini.Terdengar suara memanggil dari ruang dapur “mita ayo siap-siap sekarangkan
kamu pulang liburan” itulah nama panggilanku yang sering di panggil orang,Tak
lama akupun bergegas mandi agar cepat berangkat ke kampung kelahirannku karena
sudah tak sabar lagi ingin bertemu sama ayah dan ibu juga nenek yang aku
rindukan.Karena hari ini hari pertama aku libur kuliah aku harus pulang ke
kampung halamanku agar bisa liburan lama disana berhubung sedang musim panen
padi aku ingin menghabiskan waktu liburan untuk membantu ibu memanen.Sebelum
berangkat bibi tidak pernah lupa mengingatkan untuk sarapan dulu tapi karena
aku takut ketinggalan sama angkot yang biasanya menjadi langganan orang-orang
yang jalurnya menuju ke desa,jadi aku membawa bekal saja.
Subscribe to:
Posts (Atom)